Mata pencaharian masyarakat desa Gandasoli selain petani singkong, banyak juga masyarakat yang membuat anyaman dari bambu menjadi barang-barang rumah tangga seperti aseupan, carangka, boboko, ayakan dan lain-lain. Khususnya di kampung Kiara Pandak RT 10 RW 03. Hampir di setiap rumah beraktivitas menganyam bambu. Hasil anyamannya dijual ke pengepul atau dijual secara langsung ke pembeli. Harganya pun bervariasi, dimulai dari Rp. 15.000,- hingga Rp. 35.000,-.
Rabu, 16 Agustus 2017
Mata pencaharian masyarakat desa Gandasoli selain petani singkong, banyak juga masyarakat yang membuat anyaman dari bambu menjadi barang-barang rumah tangga seperti aseupan, carangka, boboko, ayakan dan lain-lain. Khususnya di kampung Kiara Pandak RT 10 RW 03. Hampir di setiap rumah beraktivitas menganyam bambu. Hasil anyamannya dijual ke pengepul atau dijual secara langsung ke pembeli. Harganya pun bervariasi, dimulai dari Rp. 15.000,- hingga Rp. 35.000,-.
Selasa, 15 Agustus 2017
Pendidikan
Para Mahasiswa / Mahasiswi Mengajar Di SD tangkolo 2 |
😀 Pada hari senin tanggal 31 juli kami dan kawan-kawan mengadakan kegiatan di Sekolah Dasar Tangkolo 2, Para murid di sekolah tersebut antusias dan menyambut kami dengan hangat, kami disana mencoba untuk mengajar bahasa inggris dengan metode game/ permainan, dan kami bersyukur, karena para murid sangat cepat mengerti.
Minggu, 06 Agustus 2017
Album
Keindahan pasir sumbul adalah sebuah nikmat yang di berikan oleh - Nya.
dalam semua hal di alam terdapat sesuatu yang luar biasa,salah satu nya yaitu pasir sumbul
Sabtu, 05 Agustus 2017
Keripik Desa Gandasoli
Desa Gandasoli yang terletak di Kecamatan
Tanjungsiang Subang Jawa Barat merupakan desa yang kaya akan potensi, baik
potensi pertanian, peternakan, agrowisata dan
terutama dibidang perkebunan.
Mayoritas penduduk Gandasoli merupakan petani singkong, hampir setiap lahan terdapat
kebun singkong yang luasnya kurang lebih mencapai 484,746 ha . dari hasil
perkebunan tersebut singkong – singkong diolah menjadi makanan khas desa gandasoli
salah satunya yaitu Kripik Widia.
Selain diolah di desa gandasoli sendiri,
singkong – singkong tersebut juga banyak dipasarkan keluar kota seperti pasar – pasar Purwakarta
dan Bandung.
Dalam postingan kali ini kita akan mengulik tentang
kripik widia. Menurut data hasil pengunjungan tim KKNM 2017 kelompok 19 Universitas Subang ke home industry yang ada
di Rt 20 Rw 01 Desa Gandasoli Subang
yang mengelolah kripik widia, bahwa pembuatan kripik widia sudah ada
sejak tahun 1999, dan home industry tersebut mempunyai 40 karyawan tetap untuk
membantu proses pembuatan kripik widia, home industry tersebut mampu
mengahibiskan singkong – singkong untuk pembuatan kripik widia per harinya
mencapai ± 2 ton jika pemasaran dalam keadaan cukup ramai, sedangkan jika
permintaan sepi home industri tersebut hanya mampu menghabiskan singkong –
singkong ±10 ton per minggunya.
Kripik widia mempunyai cita rasa yang khas yaitu
dengan singkong Gandasoli yang terkenal empuk dan renyah juga cita rasa yang
khas dari rempah olahan home industry tersebut. Kripik widia mempunyai 2 cita
rasa yaitu rasa ayam sepesial dan rasa balado, harga per bungkusnya juga cukup menawarkan harga yang ramah
dikantong. Mulai dari harga Rp. 500; Rp 2.500; dan Rp. 5.000;
Dengan harga yang relatif murah kita sudah dapat
menikmati kripik khas masyarakat Gandasoli yang super hipu maknyusss.
Kripik widia masyarakat Gandasoli ini dipasrakan ke
kota subang, purwakarta bandung dan kota – kota tetangga lainnya.
Senin, 31 Juli 2017
pasir sumbul
Pasir Sumur |
Tempat Ini Berpotensi Menjadi Tempat Berwisata Terletak Di Daerah atau Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang Yang Berlokasi Di RW 04 .
Lokasi ini sangat indah dan sangat cocok untuk selfi,camping, nongkrong.
Dengan keadaan alam yang masih sangat natural.
kami sangat kagum sehingga kami tidak bisa menggambarkan betapa indahnya tempat yang sangat berpotensi ini
penulis
anggota kelompok 19 Universitas Subang
Senin, 24 Juli 2017
Profil Desa
I. Potensi Sumber Daya Alam
Read more...
- Potensi Umum
Batas
|
Desa/Kelurahan
|
Kecamatan
|
Sebelah Utara
|
Tenjolaya
|
Kasomalang
|
Sebelah Selatan
|
Sindanglaya
|
Tanjung Siang
|
Sebelah Timur
|
Rancamanggung
|
Tanjung Siang
|
Sebelah Barat
|
Cibuluh
|
Tanjung Siang
|
2. Luas Wilayah
Wilayah menurut penggunaan
|
Luas Area(ha/m2)
|
Luas Pemukiman
|
102,930
|
Luas Persawahan
|
30
|
Luas Perkebunan
|
484,76
|
Luas Pemakaman
|
4
|
Luas Pekarangan
|
30
|
Luas Taman
|
1,2
|
Perkantoran
|
1,07
|
Luas Prasarana umun lainnya
|
1,432
|
DESA GANDASOLI
![]() |
Desa Gandasoli |
Kami dari kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang yang di tempatkan di Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjung Siang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pada kegiatan KKNM ini kami ditugaskan untuk menggali potensi sumber daya yang ada di Desa Gandasoli, serta mengabdikan diri kepada masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat agar menjadi masyarakat mandiri.
Secara Geografis desa Gandasoli memiliki luas wilayah sekitar 654,193 Ha/m2, dengan luas perkebunan 484,76 Ha/m2, persawahan 30 Ha/m2 dan perternakan seluas 2 Ha/m2. Desa Gandasoli berbatasan langsung dengan desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang (Sebelah Utara), desa Sindanglaya (Sebelah Selatan), desa Rancamanggung (Sebelah Timur), dan desa Cibuluh (Sebelah Barat). Jumlah Penduduk desa Gandasoli yaitu sekitar 3332 jiwa pada tahun 2015. Jadi bisa dikatakan desa Gandasoli tidak terlalu padat penduduknya.
Desa Gandasoli terkenal dengan hasil pertaniannya berupa "Singkong". Hampir setengah dari luas desa ini, lahannya ditumbuhi pohon singkong. Bahkan hampir semua masyarakat menanam singkong di pekarangan rumahnya ataupun di tanah luas milik sendiri. Satu hektare kebun singkong dapat menghasilkan 20 Ton singkong dalam setahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat desa Gandasoli bermata pencaharian sebagai petani "singkong". Ada beberapa pengusaha singkong yang terkenal yang berasal dari desa ini, yaitu; KERIPIK WIDIA dan JEMBAR RASA. Selain Widia dan Jembar Rasa masih banyak usaha rumahan yang mengolah singkong menjadi keripik dan/ olahan lainnya.
Tidak hanya singkong, desa Gandasoli pun mempunyai potensi alam yang bisa dijadikan sebagai objek wisata. Potensi tersebut bertempat di "PASIR SUMBUL". Pasir Sumbul adalah suatu tempat yang berada di puncak Gandasoli. Dari Pasir Sumbul kita bisa melihat keindahan alam Indramayu yang hijau nan indah. Tempat ini biasa dijadikan tempat berkumpul masyarakat untuk "ngaliwet" atau sekedar refreshing. Akan tetapi belum banyak masyarakat yang tau keindahan Pasir Sumbul ini. Hal ini di akibatkan karena kurangnya eksplorasi dan promosi masyarakat setempat.
Mata pencaharian masyarakat desa Gandasoli selain petani singkong, banyak juga masyarakat yang membuat anyaman dari bambu menjadi barang-barang rumah tangga seperti aseupan, carangka, boboko, ayakan dan lain-lain. Khususnya di kampung Kiara Pandak RT 10 RW 03. Hampir di setiap rumah beraktivitas menganyam bambu. Hasil anyamannya dijual ke pengepul atau dijual secara langsung ke pembeli. Harganya pun bervariasi, dimulai dari Rp. 15.000,- hingga Rp. 35.000,-.
Dari Sumber Daya yang dimiliki oleh desa Gandasoli tersebut tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan di dalamnya. Melalui KKNM ini, kami akan menggali potensi Sumber Daya yang ada di desa Gandasoli untuk kemudian kami identifikasi permasalahan dari setiap bidang yang nantinya akan kami rumuskan cara menyelesaikannya. Harapan kami dengan adanya KKNM ini akan berdampak kepada terwujudnya masyarakat yang mandiri dan tentunya berdampak positif bagi kemajuan desa Gandasoli.
Langganan:
Postingan (Atom)