Pages

Banner 468 x 60px

 

Senin, 24 Juli 2017

DESA GANDASOLI

0 komentar

Desa Gandasoli


Kami dari kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang yang di tempatkan di Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjung Siang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pada kegiatan KKNM ini kami ditugaskan untuk menggali potensi sumber daya yang ada di Desa Gandasoli, serta mengabdikan diri kepada masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat agar menjadi masyarakat mandiri.

Secara Geografis desa Gandasoli memiliki luas wilayah sekitar 654,193 Ha/m2, dengan luas perkebunan 484,76 Ha/m2, persawahan 30 Ha/m2 dan perternakan seluas 2 Ha/m2. Desa Gandasoli berbatasan langsung dengan desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang (Sebelah Utara), desa Sindanglaya (Sebelah Selatan), desa Rancamanggung (Sebelah Timur), dan desa Cibuluh (Sebelah Barat). Jumlah Penduduk desa Gandasoli yaitu sekitar 3332 jiwa pada tahun 2015. Jadi bisa dikatakan desa Gandasoli tidak terlalu padat penduduknya.

Desa Gandasoli terkenal dengan hasil pertaniannya berupa "Singkong". Hampir setengah dari luas desa ini, lahannya ditumbuhi pohon singkong. Bahkan hampir semua masyarakat menanam singkong di pekarangan rumahnya ataupun di tanah luas milik sendiri. Satu hektare kebun singkong dapat menghasilkan 20 Ton singkong dalam setahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat desa Gandasoli bermata pencaharian sebagai petani "singkong". Ada beberapa pengusaha singkong yang terkenal yang berasal dari desa ini, yaitu; KERIPIK WIDIA dan JEMBAR RASA. Selain Widia dan Jembar Rasa masih banyak usaha rumahan yang mengolah singkong menjadi keripik dan/ olahan lainnya.

Tidak hanya singkong, desa Gandasoli pun mempunyai potensi alam yang bisa dijadikan sebagai objek wisata. Potensi tersebut bertempat di "PASIR SUMBUL". Pasir Sumbul adalah suatu tempat yang berada di puncak Gandasoli. Dari Pasir Sumbul kita bisa melihat keindahan alam Indramayu yang hijau nan indah. Tempat ini biasa dijadikan tempat berkumpul masyarakat untuk "ngaliwet" atau sekedar refreshing. Akan tetapi belum banyak masyarakat yang tau keindahan Pasir Sumbul ini. Hal ini di akibatkan karena kurangnya eksplorasi dan promosi masyarakat setempat.

Mata pencaharian masyarakat desa Gandasoli selain petani singkong, banyak juga masyarakat yang membuat anyaman dari bambu menjadi barang-barang rumah tangga seperti aseupan, carangka, boboko, ayakan dan lain-lain. Khususnya di kampung Kiara Pandak RT 10 RW 03. Hampir di setiap rumah beraktivitas menganyam bambu. Hasil anyamannya dijual ke pengepul atau dijual secara langsung ke pembeli. Harganya pun bervariasi, dimulai dari Rp. 15.000,- hingga Rp. 35.000,-.

Dari Sumber Daya yang dimiliki oleh desa Gandasoli tersebut tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan di dalamnya. Melalui KKNM ini, kami akan menggali potensi Sumber Daya yang ada di desa Gandasoli untuk kemudian kami identifikasi permasalahan dari setiap bidang yang nantinya akan kami rumuskan cara menyelesaikannya. Harapan kami dengan adanya KKNM ini akan berdampak kepada terwujudnya masyarakat yang mandiri dan tentunya berdampak positif bagi kemajuan desa Gandasoli.








0 komentar:

Posting Komentar